PUSPITA JUNIOR'S

Persembahan untuk All Civitas akademika SMP Puspita Bangsa
Kepalkan Tangan Maju Ke Depan
Jaya Selalu Puspita Bangsa

Jumat, 11 Desember 2009

THE TEACHER

Sang Guru. kecilku masa yang indah seperti kisah di laskar pelangi, kucel,tak teratur dan ingin mencoba hal-hal yang baru dan lebih menantang. waktu itu ingat sekali saat aku harus berpisah dengan ibu dan ayahku di Jakarta aku pindah ke karawang untuk belajar mengaji dan juga sekolah disana. di dalam hatiku tak ada rasa sedih berpisah dengan keluargaku dijakarta. kata ayahku dikampung lebih enak karena disana tempatnya lebih asri juga lebih indah dari jakarta.asih banyak persawahan lebih sejuk beda di Jakarta yang pengap dengan udaranya setiap pagi di kampung disuguhi dengan nyanyian burung dan udara murni dari sang Illahi Robbi utnuk hamba-hambanya yang melaksanakan sholat subuh sedangkan di Jakarta sejenak menghirup udara segar tapi beberap menit kemudian terendus knalpot motor, mobil juga hembusan asap-asap dari cerobong raksasa para pencakar langit. selalu begitu dan begitu kata ayahku.(bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar